10 Pilihan Kamera Compact Terbaik Setara DSLR di Tahun 2016
Kamera compact ideal dijadikan sebagai kamera cadangan DSLR, kompetisinya juga tak kalah seru dibanding kamera DSLR dimana kali ini Kami akan membagikan 10 pilihan kamera compact terbaik setara dslr.
Untuk kamera compact berkualitas, produk-produk tersebut memang tidak bisa bersaing dengan kamera DSLR. Kamera ini memiliki lebih sedikit feature dan kreativitasnya pun terbatas. Namun alasan untuk membeli kamera compact masih ada. Kamera ini bisa dijadikan sebagai kamera cadangan bagi kamera yang lebih canggih. Bagi yang mengincar foto yang berkualitas, tentunya harus melirik kamera compact kelas atas. Kamera-kamera tersebut hanya dipersenjatai dengan lensa zoom standar, karena itu cocok dijadikan untuk memotret instan dan spontan, tanpa memikirkan setting yang ribet. Karena ukuranya kecil, maka kamera tersebut nyamandikantong dan menghemat tempat saat dibawa kemana pun.
Kamera compact yang berkualitas akan menjadi menarik bagi mereka yang baru belajar memotret namun tidak ingin diributkan dengan feature-feature kompleks dalam kamera DSLR. Kamera compact kelas atas juga bisa digunakan untuk bersenang-senang, pengguna tinggal memotret secara spontan dan mendapatkan hasil yang bagus.
Banyaknya model kamera compact yang ada dipasaran saat ini seringkali membuat bingung, namun yang pasti kamera ini lebih ringan dari DSLR. Dalam hal kualitas gambar, model yang ditampilkan di sini memiliki hasil foto yang bagus hingga sangat bagus. Dari situ, pilihan kadang berlanjut kepada kecepatan dan feature yang dimiliki. Tidak semua model bisa digunakan untuk memotret secara cepat, bahkan kecepatannya pun bisa berbeda-beda. Namun yang tak kalah penting adalah faktor kenyamanan, seperti layar lipat yang mempermudah framing, konektivitas Wi-Fi dan NFC untuk menghubungkan kamer dengan smartphone atau tablet, serta memindah gambar dengan mudah, serta fungsi remote control. Bagi yang memilih kamera tanpa jendela bidik, juga harus memperhatikan ketajaman layar.
Fotografer yang lebih serius juga bisa melihat kamera compact kelas lain yang ada, seperti fleksibelitas tinggi dan model yang mudah dibawa keman-mana seperti yang dimiliki kamera kategori mega-zoom. Kamera yang masuk dalam kelas prosumer itu memiliki format, feature, dan handling layaknya DSLR. Hasil fotonya setidaknya sedikit lebih baik dibanding kamera compact, seperti yang sudah Kami tulis sebelumnya dalam artikel 10 Kamera Prosumer Terbaik Di Tahun 2016. Karena fokal yang dimiliki tergolong jauh, maka kamera prosumer biasanya disukai para traveller.
Sony Cyber-shot DSC-RX100 III (Sekitar Rp 10 juta)
Dengan harga sekitar Rp 10 juta, Cyber-shot DSC-RX100 III terasa lebih mahal dibanding kamera DSLR pemula. Namun, kamera ini bisa menghasilkan foto yang bagus untuk sebuah kamera compact. Hal itu bisa dicapai dengan dukungan sensor ukuran 1 inci resolusi 20 megapixel yang menghasilkan foto yang jernih dan tajam. Lensanya mendukung fokal 24-70 mm dan memiliki diafragma f1,8-2,8 yang sangat lebar. Mulai ISO 3200 ke atas, kamera baru menunjukkan bintik foto. Jendela bidik optik yang lebar juga disertakan dalam kamera ini. Namun tidak ada hot shoe layaknya pendahulunya. Tempat itu kini digantikan dengan lampu flash lipat dengan jangkauan 6,5 meter. Selain itu kecepatan autofokus dan pemotretan kontinyunya tergolong cepat. Untuk video Full HD, kamera ini mampu merekam 50 fps, sementara untuk mode HD mencapai 100 fps.
Panasonic Lumix DMC-LX7 (Sekitar Rp 4,5 juta)
Lumix DMC-LX7 sudah beredar sejak dua tahun yang lalu, kamera ini menjadi nomor tiga pilihan Kami. Kini kamera tersebut harganya kian turun, namun tetap mempertahankan kualitas gambar khas LX7. Kamera memiliki fokal lensa 24-90 mm dengan diafragma lebar f1,4 di sudut terlebar hingga f2,3 di sudut terjauhnya, sehingga nyaman dipakai memotret di kondisi remang. Kesan positif dimunculkan oleh kecepatan autofokus dan ketahan baterainya. Minusnya, terlihat distorsi di sudut lensa terlebarnya.
1. Sony Cyber-shot DSC-RX100 III
Untuk kamera compact berkualitas, produk-produk tersebut memang tidak bisa bersaing dengan kamera DSLR. Kamera ini memiliki lebih sedikit feature dan kreativitasnya pun terbatas. Namun alasan untuk membeli kamera compact masih ada. Kamera ini bisa dijadikan sebagai kamera cadangan bagi kamera yang lebih canggih. Bagi yang mengincar foto yang berkualitas, tentunya harus melirik kamera compact kelas atas. Kamera-kamera tersebut hanya dipersenjatai dengan lensa zoom standar, karena itu cocok dijadikan untuk memotret instan dan spontan, tanpa memikirkan setting yang ribet. Karena ukuranya kecil, maka kamera tersebut nyamandikantong dan menghemat tempat saat dibawa kemana pun.
Kamera compact yang berkualitas akan menjadi menarik bagi mereka yang baru belajar memotret namun tidak ingin diributkan dengan feature-feature kompleks dalam kamera DSLR. Kamera compact kelas atas juga bisa digunakan untuk bersenang-senang, pengguna tinggal memotret secara spontan dan mendapatkan hasil yang bagus.
Apa yang harus dipertimbangkan?
Banyaknya model kamera compact yang ada dipasaran saat ini seringkali membuat bingung, namun yang pasti kamera ini lebih ringan dari DSLR. Dalam hal kualitas gambar, model yang ditampilkan di sini memiliki hasil foto yang bagus hingga sangat bagus. Dari situ, pilihan kadang berlanjut kepada kecepatan dan feature yang dimiliki. Tidak semua model bisa digunakan untuk memotret secara cepat, bahkan kecepatannya pun bisa berbeda-beda. Namun yang tak kalah penting adalah faktor kenyamanan, seperti layar lipat yang mempermudah framing, konektivitas Wi-Fi dan NFC untuk menghubungkan kamer dengan smartphone atau tablet, serta memindah gambar dengan mudah, serta fungsi remote control. Bagi yang memilih kamera tanpa jendela bidik, juga harus memperhatikan ketajaman layar.
Kamera compact yang lebih serius
Fotografer yang lebih serius juga bisa melihat kamera compact kelas lain yang ada, seperti fleksibelitas tinggi dan model yang mudah dibawa keman-mana seperti yang dimiliki kamera kategori mega-zoom. Kamera yang masuk dalam kelas prosumer itu memiliki format, feature, dan handling layaknya DSLR. Hasil fotonya setidaknya sedikit lebih baik dibanding kamera compact, seperti yang sudah Kami tulis sebelumnya dalam artikel 10 Kamera Prosumer Terbaik Di Tahun 2016. Karena fokal yang dimiliki tergolong jauh, maka kamera prosumer biasanya disukai para traveller.
Sony Cyber-shot DSC-RX100 III (Sekitar Rp 10 juta)
Dengan harga sekitar Rp 10 juta, Cyber-shot DSC-RX100 III terasa lebih mahal dibanding kamera DSLR pemula. Namun, kamera ini bisa menghasilkan foto yang bagus untuk sebuah kamera compact. Hal itu bisa dicapai dengan dukungan sensor ukuran 1 inci resolusi 20 megapixel yang menghasilkan foto yang jernih dan tajam. Lensanya mendukung fokal 24-70 mm dan memiliki diafragma f1,8-2,8 yang sangat lebar. Mulai ISO 3200 ke atas, kamera baru menunjukkan bintik foto. Jendela bidik optik yang lebar juga disertakan dalam kamera ini. Namun tidak ada hot shoe layaknya pendahulunya. Tempat itu kini digantikan dengan lampu flash lipat dengan jangkauan 6,5 meter. Selain itu kecepatan autofokus dan pemotretan kontinyunya tergolong cepat. Untuk video Full HD, kamera ini mampu merekam 50 fps, sementara untuk mode HD mencapai 100 fps.
Panasonic Lumix DMC-LX7 (Sekitar Rp 4,5 juta)
Lumix DMC-LX7 sudah beredar sejak dua tahun yang lalu, kamera ini menjadi nomor tiga pilihan Kami. Kini kamera tersebut harganya kian turun, namun tetap mempertahankan kualitas gambar khas LX7. Kamera memiliki fokal lensa 24-90 mm dengan diafragma lebar f1,4 di sudut terlebar hingga f2,3 di sudut terjauhnya, sehingga nyaman dipakai memotret di kondisi remang. Kesan positif dimunculkan oleh kecepatan autofokus dan ketahan baterainya. Minusnya, terlihat distorsi di sudut lensa terlebarnya.
Berikut ini adalah 10 pilihan kamera compact terbaik setara DSLR
1. Sony Cyber-shot DSC-RX100 III
- Harga (perkiraan) Rp 10 juta
- Hasil pengujian: Lebih kencang dari pendahulunya, lebih tajam, sedikit noise, jendela bidik elektronik resolusi tinggi dan memiliki lensa bukaan lebar.
- Penilaian: 94,5 %
- Harga (perkiraan) Rp 11 juta
- Hasil pengujian: Memiliki fitur yang komplit dan banyak tombol fungsi, video Ultra HD, WiFI, NFC, AF kencang dan pemotretan kontinyu 10 fps. Kualitas foto meyakinkan.
- Penilaian: 92,8 %
- Harga (perkiraan) Rp 9,5 juta
- Hasil pengujian: Dalam hal sensor, resolusi dan bukaan lensa, G7 X sebanding dengan RX100 III. Detail dan noise juga setara, namun AF lebih cepat, serta ada fitur ND filter.
- Penilaian: 89,3 %
- Harga (perkiraan) Rp 7,2 juta
- Hasil pengujian: Kamera ini lebih mahal dibanding pendahulunya, namun kualitas fotonya juga unggul, serta memiliki WiFi dan hot shoe.
- Penilaian: 88,4 %
- Harga (perkiraan) Rp 9,6 juta
- Hasil pengujian: Kualitas foto setara DSLR, walau resolusinya sedikit lebih kecil dibanding G1 X pendahulunya. Fiturnya banyak dan performanya tergolong cepat.
- Penilaian: 88,2 %
6. Canon Powershot G1 X
- Harga (perkiraan) Rp 6,5 juta
- Hasil pengujiaan: Kualitas foto kelas atas dengan sensor lebar. Noise terlihat mulai ISO 3200, layar bisa diputar. Sayangnya kecepatan lebih rendah.
- Penilaiaan: 88,1 %
7. Fujifilm X30
- Harga (perkiraan) Rp 8 juta
- Hasil pengujian: Jendela bidik elektronik beresolusi tinggi. da WiFi, autofokus cepat, dan mode burst kencang, foto hingga ISO 3200 masih terlihat bagus.
- Penilaian: 87, 8 %
- Harga (perkiraan) Rp 6 juta
- Hasil pengujian: Model high-end yang kokoh, reproduksi warna sangat natural. Bukaan lensa lebar dan sedikit bintik membuatnya juara di kondisi remang.
- Penilaian: 87,6 %
- Harga (perkiraan) Rp 5,3 juta
- Hasil pengujian: Di bawah bayang-bayang sebelumnya, namun lebih murah. Kualitas lebih foto bagus dan cepat. Layarnya juga terang dan tajam.
- Penilaian: 86,3 %
- Harga (perkiraan) Rp 4,5 juta
- Hasil pengujiaan: Kualitas gambar bagus, bukaan lensa lebar, autofokus kencang, kamera yang cocok untuk pemula tingkat lanjut. Banyak fitur, baterai juga tahan lama.
- Penilaian: 85,0 %
Demikian beberapa 10 pilihan kamera compact terbaik yang dapat Anda jadikan pilihan yang tepat sebelum membelinya.